Polisi Jerman menahan tiga orang sehubungan upaya pencarian tersangka yang diyakini merencanakan serangan bom di Chmenitz, sebuah kota kecil di Jerman Timur yang dikenal sebagai kota Karl Marx.
Bertindak atas informasi dinas intelijen dalam negeri, polisi menggerebek sebuah apartemen tapi tidak menemukan tersangka yang dicari, Jaber al-Bakr, seorang lelaki kelahiran Suriah berusia 22 tahun, yang hingga kini masih buron.
Beberapa ratus gram bahan peledak yang 'sangat mudah diledakkan' ditemukan di tempat itu, yang lalu dihancurkan oleh tim penjinak bom, kata polisi. Sekitar 100 orang dievakuasi dari gedung apartemen saat bahan-bahan peledak itu dipindahkan untuk peledakan terkendali.
Dua orang yang berhubungan dengan al-Bakr ditahan di stasiun kereta api Chemnitz dan seorang lagi ditahan di dekat apartemen yang terletak di kawasan Fritz-Heckert itu, kata Kathlen Zink dari kantor investigasi kriminal negara bagian Sachsen itu. Dia mengatakan mereka diduga 'dengan satu dan lain cara terkait dengan tersangka' dan ditahan untuk ditanyai. Ihwal 'di mana, kapan, bagaimana dan mengapa' terkait rencana serangan itu masih belum diketahui, kata Tom Bernhardt, seorang juru bicara untuk kantor itu. Dia mengatakan bahan peledak di apartemen itu 'tersembunyi dengan relatif baik'.
Polisi negara bagian Sachsen telah merilis gambar al-Bakr yang mengenakan kaus hitam dengan gambar berwarna-warni dan berpenutup kepala. Mereka belum memberikan informasi apapun tentang sudah berapa lama ia telah di Jerman.
Bertindak atas informasi dinas intelijen dalam negeri, polisi menggerebek sebuah apartemen tapi tidak menemukan tersangka yang dicari, Jaber al-Bakr, seorang lelaki kelahiran Suriah berusia 22 tahun, yang hingga kini masih buron.
Beberapa ratus gram bahan peledak yang 'sangat mudah diledakkan' ditemukan di tempat itu, yang lalu dihancurkan oleh tim penjinak bom, kata polisi. Sekitar 100 orang dievakuasi dari gedung apartemen saat bahan-bahan peledak itu dipindahkan untuk peledakan terkendali.
Dua orang yang berhubungan dengan al-Bakr ditahan di stasiun kereta api Chemnitz dan seorang lagi ditahan di dekat apartemen yang terletak di kawasan Fritz-Heckert itu, kata Kathlen Zink dari kantor investigasi kriminal negara bagian Sachsen itu. Dia mengatakan mereka diduga 'dengan satu dan lain cara terkait dengan tersangka' dan ditahan untuk ditanyai. Ihwal 'di mana, kapan, bagaimana dan mengapa' terkait rencana serangan itu masih belum diketahui, kata Tom Bernhardt, seorang juru bicara untuk kantor itu. Dia mengatakan bahan peledak di apartemen itu 'tersembunyi dengan relatif baik'.
Polisi negara bagian Sachsen telah merilis gambar al-Bakr yang mengenakan kaus hitam dengan gambar berwarna-warni dan berpenutup kepala. Mereka belum memberikan informasi apapun tentang sudah berapa lama ia telah di Jerman.
0 komentar:
Posting Komentar