, Jam :
Selamat Membaca !

Senin, 02 Mei 2016

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.

Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.

Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :



  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.


  • Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

    SIA terdiri dari 3 subsistem:



  • Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
  • Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak,dll.


  • Sistem Informasi Manajemen

    Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi. Bagaimana pun juga sistem informasi manajemen di laksanakan dengan kerja bersama. Dengan mendukung semua ide dari masing-masing group yang melakukan kerja di lapangan dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi buat karyawan.

    Cara Kerja

    Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut



  • Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
  • Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
  • Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?


  • Manfaat

    Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:



  • Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  • Meningkatkan efisiensi
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  • Meningkatkan sharing knowledge
  • menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan


  • Komponen Sistem Informasi Akuntansi




  • Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem
  • Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi
  • Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
  • Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
  • Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.


  • Elemen-Elemen Penting Dari Sistem Informasi Akuntansi

    SIA menggunakan berbagai aktivitas yang sistematik untuk menghasilkan informasi yang relevan. elemen-elemen penting dari SIA, yaitu :

    1. Pemakai Akhir (End User)

    Terdiri dari pemakai akhir internal dan eksternal. Pemakai akhir internal adalah pihak manajemen di setiap tingkat organisasi. Pemakai akhir eksternal adalah para kreditur, pemegang saham, investor potensial, pajak, pemerintah, pemasok dan pelanggan.

    2.Sumber Data

    Sumber data adalah transaksi keuangan yang memasuki sistem informasi dari sumber eksternal dan internal. Transaksi keuangan eksternal umumnya sumber data yang sering terjadi. Transaksi keuangan internal adalah transaksi yang melibatkan pertukaran dan pergerakan sumber daya organisasi misalnya pergerakan bahan mentah ke persediaan barang jadi, penyusutan pabrik dan peralatan.

    3. Pengumpulan Data

    Yakni tahap operasional yang tujuannya untuk memastikan bahwa data yang memasuki sistem itu sah, lengkap dan bebas dari kesalahan. Pengumpulan data melibatkan tahap-tahap seperti memperoleh data transaksi, mencatat data tersebut ke formulir dan memvalidasi dan mengedit data untuk menjamin keakuratan dan kelengkapan.

    4. Pemrosesan Data

    Dalam pemrosesan data ini, data dioleh untuk menghasilkan informasi. Fungsi pemrosesan data terdiri dari tahap-tahap berikut ini :




  • mengklasifikasikan atau menetapkan data yang dikumpulkan menjadi kategori yang telah ditetapkan sebelumnya
  • penjabaran atau mengkopi/mereproduksi data ke dokumen atau media lain
  • penyortiran atau pengaturan elemen data menurut satu atau lebih karaktersitik
  • Batching, atau mengumpulkan bersama-sama kelompok transaksi yang sama sifatnya
  • Menggabungkan atau mengkombinasikan dua atau lebih tumpukan atau file data
  • Kalkulasi atau melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian
  • Ikhtisar atau menyatukan elemen kuantitatif
  • Membandingkan atau menguji item dari batch/tumpukan yang terpisah atau file untuk menemukan kecocokan atau untuk menentukan perbedaan


  • 5. Manajemen Database

    Database organisasi merupakan tempat penyimpanan fisik data keuangan dan non keuangan. Manajemen database bertugas untuk menyimpan, memperbaiki, memanggil dan menghapus data.

    6. Penghasil Informasi

    Yakni proses mengumpulkan, mengatur, memformat, dan menyajikan informasi untuk para pemakai. Fungsi ini termasuk tahap-tahap seperti menginterpretasikan, melaporkan dan mengkomunikasikan informasi.

    7. Umpan Balik

    Yakni berbentuk output yang dikirimkan kembali ke sistem sebagai sumber data. Umpan balik ini dapat bersifat internal atau eksternal dan digunkan untuk memulai atau mengubah suatu proses.

    Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer

    Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh SIA yang mengumpulkan data kegiatan perusahaan lalu memprosesnya menjadi informasi yang berguna bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan.

    Komputer digunakan pada seluruh jenis sistem informasi. Teknologi informasi mencakup komputer dan teknologi lain yang digunakan untuk memproses informasi. Setiap organisasi yang menggunakan komputer untuk memproses data transasksi memiliki fungsi sistem informasi. Fungsi sistem informasi bertanggung jawab untuk pengolahan data. Pengolahan data merupakan aplikasi SIA yang paling mendasar dalam setiap organisasi.

    Beberapa teknologi informasi yang mendukung keberadaan SIA di suatu perusahaan meliputi :

    a. Sistem pengubah tampilan dokumen (document image system)

    Sistem ini menggunakan komputer untuk secara digital menangkap, menyimpan dan menampilkan dokumen, gambar, grafik dan ilustrasi-ilustrasi lainnya dengan cara sama seperti pemrosesan kata. Pemrosesan kata atau teks dokumen menyimpan dan memproses hanya kata (teks) dokumen.

    b. Sistem tanggap cepat (quick response system)

    Sistem ini digunakan untuk gugus manajemen mutu (TQM=Total Quality Management) dalam bisnis, dimana dalam melaksanakan sesuatu dengan tepat pada saat pertama. TQM mensyaratkan produksi berkualitas tinggi, efisiensi, operasional dan pengembangan operasi secara terus menerus.

    c. Sistem komputer terpadu manufaktur (manufacture integrated computer system)

    Sistem ini adalah pendekatan terpadu untuk pemanfaatan teknologi informasi pada perusahaan manufaktur. Komponen-komponen sistem ini biasanya mencakup stasiun-stasiun kerja (CAD), sistem pengawasan dan pengendalian produksi tepat waktu, dan sistem pemesanan dan pengendalian persediaan.

    Beberapa tahapan proses pengolahan data yang memperoleh manfaat besar dari penggunaan komputer adalah :



  • Verifikasi
  • Yaitu pengecekan kebenaran atau kelayakan angka-angka yang menjadi input dalam suatu proses
  • Sortir
  • Yaitu pensortiran data ke dalam beberapa klasifikasi yang berbeda
  • Transmission
  • Yaitu memindahkan lokasi data dari suatu tempat ke tempat lainnya
  • Perhitungan
  • Yaitu melakukan perhitungan-perhitungan secara cepat

    Siklus Hidup Sistem Informasi Akuntansi

    Pengembangan sistem adalah proses memodifikasi atau mengubah sebagian atau seluruh sistem informasi. Proses ini membutuhkan komitmen substansial mengenai waktu dan sumber daya serta merupakana aktivitas berkesinambungan dalam banyak organisasi. Dalam beberapa hal, sistem informasi menyerupai suatu organisasi, yaitu hidup, lahir, tumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem yang terdiri atas tahap-tahap perencanaan, analisis, rancangan, penerapan dan penggunaan.

    1. Tahap Perencanaan

    Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini dimulai dari adanya masalah atau peluang. Dilanjutkan dengan mengidentifikasikan masalah tersebut, menentukan tujuan dari sistem yang akan dibuat, mengidentifikasikan kendala-kendala yang akan dihadapi serta melakukan studi kelayakan. Jika menurut hasil studi kelayakan dinyatakan bahwa pengembangan sistem ini layak, maka proses dilanjutkan dengan mempersiapkan usulan sistem yang pada tahap selanjutnya dapat saja usulan sistem ini ditolak. Jika usulan sistem diterima, proyek akan dilanjutkan dengan tahap penelitian

    1. Tahap Analisis dan Rancangan

    Tahap ini merupakan penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan merancang sistem baru atau memperbaharui yang sudah ada.

    Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam tahap analisa, yaitu
    1. menetukan kebutuhan informasi
    2. melakukan survey
    3. menyusun cara pemenuhan kebutuhan informasi dan cara memecahkan masalahnya

    Tahap rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Langkah-langkah dalam tahap rancangan ini dapat mengikuti pedomen dibawah ini
    1. menyiapkan rancangan yang rinci mengenai data, proses dan laporan yang akan dibuat dengan pendekatan atas-bawah maupun bawah-atas
    2. mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan memilih berbagai alternatif pilihan rancangan yang sekiranya dapat dijadikan pertimbangan untuk dipakai dan dapat dipilih yang paling baik
    3. menyiapkan usulan penerapan yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan, dan biayanya
    4. menyetujui atau menolak penerapan, biasanya mempertimbangkan antara manfaat dan biaya

    Secata teknis ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam tahap rancangan sistem informasi, sebagi berikut :
    1. merancang bentuk-bentuk dokumen keluaran
    2. merancang bentuk-bentuk dokumen masukan
    3. merancang format file dan databasenya
    4. merancang program aplikasi

    1. Tahap Penerapan dan Penggunaan

    Sesudah menyelesaikan pekerjaan merancang sistem baru, langkah berikutnya adalah mengimplementasikan dan melaksanakan sistem baru tersebut. Tahap penerapan ini akan meliputi kegiatan berikut :
    1. perencanaan penerapan sistem haruslah dipahami dengan baik oleh manajer agar dapat menggunakan pengetahuan ini untuk mengembangkan rencana penerapan yang sangat rinci
    2. mengumumkan penerapan sistem kepada pagawai agar mereka tahu mengenai keputusan untuk menetapkan sistem baru dengan meminta kerjasama mereka
    3. mendapatkan sumber daya yang sesuai
    4. menyiapkan database dengan cara merubah data lama ke versi baru ataupun membuat adata baru
    5. mendidik peserta dan pemakai agar dapat mengimplementasikan sistem baru
    6. masuk ke sistem baru berarti mulai menggunakan sistem baru dan meninggalkan sistem lama

    Bila seluruh langkah diatas sudah dikerjakan, berarti sistem informasi yang baru sudah siap untuk dilaksanakan dan digunakan. Tahap penggunaan sistem informasi ini dilakukan dengan dua cara :
    1. perubahan paralel, yaitu melaksanakan sistem baru bersama dengan sistem lama sehingga ada dua proses data untuk setiap transaksi yang terjadi
    2. perubahan langsung, yaitu menghentikan penggunaan sistem lama dan sekaligus menggantinya dengan sistem baru

    Peran Akuntan Dalam Sistem Informasi Akuntansi

    Akuntan berinteraksi dengan SIA bisa dalam bentuk menggunakan, mengevaluasi, dan mengembangkan SIA. Tentu saja fungsi ini sesuai dengan posisi pekerjaan seorang akuntan yang bisa dikategorikan menjadi akuntan keuangan, manajer akuntansi, ahli akuntansi pajak, akuntan manajemen, pengembang sistem, dan auditor.

    Bentuk Pengawasan Di Dalam Sistem Informasi Akuntansi

    Kasus-kasus yang sering terjadi dalam banyak organisasi adalah tidak diselesaikannya suatu penugasan, tidak ditepatinya waktu penyelesaian pekerjaan (deadline), suatu anggaran yang berlebihan, dan kegiatan-kegiatan lain yang menyimoang dari rencana. Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Hal ini berkenaan dengan cara-cara membuat kegiatan-kegiatan sesuai yang direncanakan. Pengertian ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara perencanaan dan pengawasan.

    Proses pengawasan didalam SIA juga berhubungan erat dengan fungsi-fungsi manajerial lainnya, yaitu perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan.

    Ada beberapa faktor yang membuat pengawasan semakin diperlukan oleh setiap organisasi, yaitu :
    1. perubahan lingkungan organisasi
    2. peningkatan kompleksitas organisasi
    3. kesalahan-kesalahan
    4. kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang

    Proses pengawasan yang dilakukan didalam SIA biasanya terdiri paling sedikit lima tahap, yaitu :
    1. penetapan standar pelaksanaan (perencanaan)
    2. penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
    3. pengukuran pelaksanaan kegiatan yang nyata
    4. membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan
    5. pengambilan tindakan koreksi bila perlu
    Semoga bermanfaat untuk Anda...
    Berbagi :

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Blogger templates

    Pengikut (Followers)

    Pos Terbaru (Recent Posts)

    Unordered List

    Bismillahirrohmanirrohiim

    Daftar Definisi (Definition List)